Embung Nglanggeran: Sejarah, Harga Tiket, Rute Dan Google Map



Embung Nglanggeran: Sejarah, Harga Tiket, Rute Dan Google Map
Photo by IG : @trirudiastutik

 Lokasi : Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
 Google Maps : Klik disini
 Buka/Tutup :
* Senin-Jum'at 08.00-18.00
* Sabtu dan Minggu Buka 24 Jam
 Harga Tiket masuk : Rp.10.000

Sejarah

Embung Kebun Buah Nglanggeran di Desa Wisata Nglanggeran memiliki ukuran 0,34 Ha dan difungsikan untuk mengairi kebun buah durian dan kelengkeng. Durian yang ditanam adalah varietas Montong, sementara kelengkengnya adalah jenis Kane. 

Terletak sekitar 1,5 KM sebelah tenggara pintu masuk Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba. Embung Nglanggeran merupakan embung pertama di DI.Yogyakarta, yang mulai dibangun pada pertengahan 2012 dan diresmikan oleh Gubernur D.I.Yogyakarta pada 19 Februari 2013. 

Embung ini, berada pada ketinggian 495 mdpl, menjadi spot favorit bagi mereka yang mencari keindahan Senja dengan panorama matahari terbenam yang menakjubkan. Selain itu, embung ini menjadi referensi dan lokasi belajar bagi desa-desa atau daerah lain yang tertarik untuk membangun embung. 

Area parkir di Embung Nglanggeran juga luas, cocok untuk acara-acara Gathering atau pertemuan komunitas, baik yang datang dengan motor, mobil, maupun sepeda.

Embung Nglanggeran adalah salah satu embung atau waduk kecil yang terletak di lereng Gunung Nglanggeran, Desa Pacarejo, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Embung ini dibangun sebagai bagian dari proyek konservasi air dan pengembangan pariwisata di kawasan Gunung Nglanggeran. Embung Nglanggeran dibangun sebagai upaya untuk mengatasi masalah kekeringan di daerah sekitarnya serta sebagai sarana untuk mengendalikan aliran air hujan dan mencegah erosi tanah. 

Pembangunan embung ini juga sekaligus sebagai upaya konservasi alam dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. elain manfaatnya dalam konservasi air, Embung Nglanggeran juga menjadi objek wisata yang populer di Gunungkidul. 

Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah, berfoto di sekitar embung, dan melakukan berbagai aktivitas seperti piknik, berkemah, atau berjalan-jalan di sekitar area Embung Nglanggeran.

Kegiatan Wisata

Di Embung Nglanggeran, terdapat beberapa kegiatan wisata yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Berikut adalah beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan di sana:
  1. Menikmati Pemandangan: Salah satu kegiatan utama di Embung Nglanggeran adalah menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar embung. Pengunjung dapat menikmati panorama gunung, kebun buah, dan hamparan air embung yang tenang.
  2. Berfoto: Embung Nglanggeran menyediakan latar belakang yang bagus untuk berfoto. Pengunjung sering mengabadikan momen mereka di sekitar embung dengan latar belakang pegunungan dan air yang tenang.
  3. Piknik: Area sekitar embung juga cocok untuk piknik. Pengunjung dapat membawa bekal dan menikmati waktu bersantai di tepi embung sambil menikmati pemandangan alam.
  4. Berjalan-jalan: Pengunjung dapat menjelajahi area sekitar embung dengan berjalan kaki. Ada jalur-jalur trekking yang dapat diikuti untuk menjelajahi keindahan alam sekitar.
  5. Menikmati Sunset: Embung Nglanggeran juga terkenal sebagai tempat yang bagus untuk menikmati matahari terbenam atau sunset. Pengunjung sering datang untuk menikmati keindahan matahari terbenam di atas embung.
  6. Bermain Air: Meskipun tidak diperbolehkan berenang di embung, namun pengunjung bisa membawa perahu karet atau mainan air kecil untuk bermain di embung atau di tepiannya.
  7. Pendidikan Lingkungan: Embung Nglanggeran juga sering digunakan sebagai tempat pembelajaran tentang lingkungan dan konservasi air. Terdapat program-program edukasi yang diselenggarakan di sana.
  8. Acara Gathering: Area parkir yang luas membuat Embung Nglanggeran cocok untuk acara gathering atau pertemuan komunitas. Banyak kelompok atau komunitas yang menggunakan embung ini sebagai tempat berkumpul.

Fasilitas dan Wahana

Fasilitas dan wahana di Embung Nglanggeran meliputi:
  1. Tempat Parkir: Area parkir yang luas tersedia untuk pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi.
  2. Spot Foto: Embung Nglanggeran menyediakan latar belakang yang indah untuk berfoto, termasuk pemandangan air dan pegunungan.
  3. Tempat Istirahat: Ada beberapa gazebo atau bangku-bangku di sekitar embung yang dapat digunakan pengunjung untuk istirahat dan menikmati pemandangan.
  4. Area Bermain Anak: Terdapat area bermain anak untuk anak-anak yang datang bersama keluarga.
  5. Jalur Trekking: Pengunjung dapat menjelajahi jalur-jalur trekking di sekitar embung untuk menikmati alam sekitar.
  6. Perahu Karet: Beberapa pengelola wisata mungkin menyediakan penyewaan perahu karet untuk berkeliling di embung.
  7. Tempat Piknik: Area sekitar embung cocok untuk piknik, dan pengunjung dapat membawa bekal untuk dinikmati di tepi embung.
  8. Pendidikan Lingkungan: Embung Nglanggeran sering digunakan sebagai tempat pembelajaran tentang lingkungan dan konservasi air, dengan adanya program-program edukasi yang diselenggarakan.
  9. Spot Menikmati Sunset: Embung ini juga dikenal sebagai lokasi yang bagus untuk menikmati matahari terbenam atau sunset.
  10. Fasilitas Sanitasi: Beberapa tempat tersedia sebagai fasilitas sanitasi, seperti toilet umum, untuk kenyamanan pengunjung.
  11. Tempat Belajar: Embung Nglanggeran juga sering menjadi tempat belajar bagi desa-desa atau daerah lain yang tertarik membangun embung serupa.

Lokasi dan Rute

Embung Nglanggeran terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Berikut adalah beberapa rute yang dapat diikuti untuk menuju Embung Nglanggeran:
Rute dari Kota Yogyakarta:
  1. Dari pusat kota Yogyakarta, arahkan kendaraan ke arah selatan menuju Jalan Wonosari, yang merupakan jalan utama yang menghubungkan Yogyakarta dengan Gunungkidul.
  2. Ikuti Jalan Wonosari menuju arah selatan hingga tiba di pertigaan Patuk.
  3. Di pertigaan Patuk, belok kanan ke arah barat menuju Desa Pacarejo.
  4. Teruslah mengikuti jalan tersebut hingga sampai di Embung Nglanggeran. Perhatikan tanda-tanda petunjuk arah di sepanjang jalan.
Rute dari Kota Wonosari:
  1. Dari pusat kota Wonosari, arahkan kendaraan ke arah utara menuju Jalan Wonosari.
  2. Ikuti Jalan Wonosari menuju arah utara hingga tiba di pertigaan Patuk.
  3. Di pertigaan Patuk, belok kiri ke arah barat menuju Desa Pacarejo.
  4. Teruslah mengikuti jalan tersebut hingga sampai di Embung Nglanggeran. Perhatikan tanda-tanda petunjuk arah di sepanjang jalan.

Peta Lokasi 





Jam Operasional

Senin – Jum’at 08.00 – 18.00
Sabtu dan Minggu Buka 24 Jam

Harga Tiket Masuk dan Parkir

HTM Rp.10.000
Parkir Motor Rp.2.000

Galeri Foto

Embung Nglanggeran Yogyakarta 1
Photo by IG : @pw_panggih

Embung Nglanggeran Yogyakarta 2
Photo by IG : @erlin_lindawati

Embung Nglanggeran Yogyakarta 3
Photo by IG : @atika_muth

Embung Nglanggeran Yogyakarta 4
Photo by IG : @annasapta


Video


0 komentar

Posting Komentar